• Jakarta - Indonesia
  • sales@qserver.id
  • 021-53660861
  • Jakarta - Indonesia
  • qServer Indonesia
  • Product
  • Jasa Instalasi Server
  • Promo
  • Blog
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
placeholder-661-1-1.png
  • qServer Indonesia
  • Product
  • Jasa Instalasi Server
  • Promo
  • Blog
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
qstorage.png

Tag: lenovo poweredge

May 9, 2023May 10, 2023

Snapshot dan Backup pada QNAP, Cara Perlindungan Data yang Kuat

Dalam era digital yang semakin maju, data menjadi aset yang sangat penting bagi banyak orang. Terlebih lagi bagi bisnis dan organisasi, kehilangan data bisa berdampak buruk pada produktivitas dan keberlangsungan bisnis. QNAP, perangkat penyimpanan jaringan yang populer, menyediakan fitur snapshot dan backup untuk melindungi data yang disimpan di dalamnya. Kombinasi antara snapshot dan backup pada QNAP dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap data Anda dan memastikan agar data Anda tetap tersedia dan aman. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang snapshot dan backup pada QNAP dan bagaimana Anda dapat menggabungkan keduanya untuk melindungi data dengan baik. Pengertian Snapshot pada QNAP Pertama-tama, kita akan membahas tentang snapshot pada QNAP. Snapshot adalah sebuah gambaran cepat dari data yang disimpan pada waktu tertentu. Snapshot pada QNAP dapat digunakan untuk membuat salinan data secara instan tanpa harus memindahkan data tersebut ke perangkat penyimpanan lain. Selain itu, snapshot juga memungkinkan untuk melakukan restore data ke versi sebelumnya yang telah diambil snapshot-nya, sehingga dapat memulihkan data dari kehilangan atau kerusakan yang tidak disengaja. Keuntungan penggunaan snapshot pada QNAP sangat besar, terutama dalam mengamankan data dari kerusakan atau kehilangan yang tidak disengaja. Namun, sebelum menggunakan snapshot, perlu dipahami cara penggunaannya dan bagaimana cara mengaktifkannya pada perangkat QNAP. Pengertian Backup pada QNAP Selain snapshot, backup juga merupakan fitur penting pada QNAP untuk melindungi data. Backup pada QNAP adalah proses pengambilan salinan data yang disimpan di QNAP dan disimpan pada perangkat penyimpanan lain yang terpisah, seperti hard disk eksternal atau cloud storage. Backup pada QNAP dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan fitur bawaan QNAP seperti QNAP NetBak Replicator atau melalui aplikasi pihak ketiga. Backup sangat penting untuk melindungi data dari kerusakan perangkat keras atau serangan malware yang mengakibatkan kehilangan data. Dalam kombinasi dengan snapshot, backup dapat meningkatkan tingkat keamanan dan melindungi data dengan lebih baik. Kedua fitur ini dapat digunakan secara bersamaan untuk memberikan perlindungan yang lebih kuat pada data di perangkat QNAP. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas bagaimana cara menggabungkan snapshot dan backup pada QNAP untuk melindungi data dengan lebih baik. Cara Menggabungkan Snapshot dan Backup Menggabungkan snapshot dan backup pada QNAP adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi data dengan lebih baik. Kombinasi ini memungkinkan untuk membuat salinan data secara instan dengan snapshot dan menyimpannya pada perangkat penyimpanan lain dengan backup, sehingga meningkatkan tingkat keamanan dan meminimalkan risiko kehilangan data. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggabungkan snapshot dan backup pada QNAP: Aktifkan snapshot pada QNAP dan tentukan jadwal snapshot yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Snapshot dapat dilakukan secara otomatis atau manual, tergantung pada preferensi Anda. Buat salinan snapshot pada perangkat penyimpanan yang terpisah. Anda dapat menggunakan perangkat penyimpanan eksternal atau cloud storage untuk menyimpan salinan snapshot. Gunakan fitur backup pada QNAP untuk membuat salinan data secara berkala dan menyimpannya pada perangkat penyimpanan yang terpisah. Anda dapat mengatur jadwal backup yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan bahwa backup dan snapshot dilakukan secara berkala dan diatur dengan benar untuk meminimalkan risiko kehilangan data. Dalam kombinasi dengan snapshot, backup dapat memberikan perlindungan yang lebih kuat pada data. Jika terjadi kerusakan pada perangkat QNAP, Anda masih dapat memulihkan data dari salinan snapshot dan backup. Selain itu, menggabungkan kedua fitur ini juga memudahkan Anda untuk mengelola dan memonitor data pada QNAP. Kesimpulan Dalam era digital yang semakin maju seperti sekarang, perlindungan data menjadi semakin penting. QNAP sebagai salah satu perangkat penyimpanan terbaik menawarkan fitur snapshot dan backup untuk melindungi data penggunanya. Dalam kombinasi kedua fitur ini, data pengguna akan lebih aman dan terjaga dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna QNAP untuk mengaktifkan dan menggunakan kedua fitur ini dengan benar dan teratur. Dengan memperhatikan langkah-langkah yang tepat dalam menggabungkan snapshot dan backup pada QNAP, Anda dapat memastikan bahwa data Anda tetap aman dan tersedia dengan baik di masa depan.

Read More
April 27, 2023April 27, 2023

Jenis Server yang Dibutuhkan Perkantoran

Perkantoran modern memerlukan sistem teknologi yang handal dan efisien untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Salah satu sistem teknologi yang penting adalah server. Server merupakan komputer atau perangkat keras khusus yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data, serta menyediakan layanan untuk pengguna jaringan. Dalam perkantoran, server sangat diperlukan untuk memfasilitasi berbagai aktivitas seperti penyimpanan dan pengelolaan file, email, pencetakan dokumen, pengelolaan database, dan lain sebagainya. Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis server yang umum digunakan dalam perkantoran, keunggulan serta implementasinya. File Server Server pertama yang umum digunakan dalam perkantoran adalah file server. Fungsi utama dari file server adalah untuk menyimpan dan membagikan file ke pengguna jaringan yang membutuhkan. Jenis-jenis file server yang biasa digunakan di antaranya adalah Windows Server, Linux Server, dan Network Attached Storage (NAS). Windows Server dan Linux Server umumnya digunakan untuk file server yang membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar dan keamanan yang ketat. Sementara itu, NAS adalah jenis file server yang lebih murah dan lebih mudah diakses oleh pengguna, karena tidak memerlukan konfigurasi khusus. Mail Server Selain file server, server email juga sangat penting dalam perkantoran. Fungsi utama dari email server adalah untuk mengirim dan menerima email dengan domain yang sama. Beberapa jenis email server yang populer antara lain Microsoft Exchange Server, Zimbra, Roundcube, dan Google Workspace. Microsoft Exchange Server adalah email server yang terintegrasi dengan produk Microsoft Office dan sangat cocok digunakan oleh perusahaan yang sudah menggunakan produk Microsoft. Zimbra adalah email server open source yang bisa diinstall di berbagai sistem operasi. Roundcube adalah webmail yang dapat diakses dari browser dan memiliki antarmuka yang mudah digunakan. Sedangkan Google Workspace (sebelumnya dikenal sebagai G Suite) adalah layanan email dan kolaborasi yang disediakan oleh Google. Printing Server Server pencetakan (print server) adalah jenis server yang digunakan untuk mengatur pencetakan dokumen ke printer yang terhubung dalam jaringan. Jenis-jenis print server yang umum digunakan di antaranya adalah Windows Print Server, Linux Print Server, dan Network Print Server. Windows Print Server umumnya digunakan pada jaringan dengan banyak pengguna yang menggunakan sistem operasi Windows. Linux Print Server umumnya digunakan pada jaringan dengan banyak pengguna yang menggunakan sistem operasi Linux. Sementara itu, Network Print Server adalah jenis print server yang terpisah dari server utama dan terhubung dengan jaringan secara independen. Database Server Selanjutnya, server database juga menjadi salah satu server yang penting dalam perkantoran. Fungsi utama dari server database adalah menyimpan dan mengelola data. Ada beberapa jenis server database yang populer, seperti MySQL, Oracle Database, dan Microsoft SQL Server. MySQL adalah server database open source yang banyak digunakan di web dan disediakan oleh Oracle. Oracle Database adalah server database yang lebih cocok untuk perusahaan besar yang memiliki data yang kompleks. Sedangkan Microsoft SQL Server adalah server database yang terintegrasi dengan produk Microsoft dan umumnya digunakan oleh perusahaan yang sudah menggunakan produk Microsoft. Web Server  Terakhir, server web digunakan untuk meng-host website dan menyajikan konten website kepada pengunjung. Beberapa jenis web server yang biasa digunakan di antaranya adalah Apache HTTP Server, Microsoft IIS, dan Nginx. Apache HTTP Server adalah web server open source yang digunakan oleh banyak perusahaan dan penyedia web hosting. Microsoft IIS adalah web server yang terintegrasi dengan produk Microsoft dan umumnya digunakan oleh perusahaan yang sudah menggunakan produk Microsoft. Sedangkan Nginx adalah web server open source yang terkenal karena performanya yang cepat dan efisien, serta digunakan oleh banyak situs web terkenal. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa server merupakan komponen penting dalam infrastruktur jaringan perkantoran. Setiap jenis server memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing, sesuai dengan kebutuhan bisnis dan teknologi yang digunakan. Pemilihan jenis server yang tepat dapat membantu meningkatkan efisiensi kerja karyawan dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu untuk mempertimbangkan kebutuhan dan budget perusahaan dalam memilih jenis server yang akan digunakan. Dengan memilih server yang tepat, diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja bisnis dan mendukung pertumbuhan perusahaan ke depannya.

Read More
October 5, 2022October 13, 2022

Cara Kerja Server Serta Definisinya

Sebagaimana kita ketahui, sebuah server adalah sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk penyimpanan data.  Penyimpanan data di server  tentunya untuk menyimpan dokumen dan informasi yang akan digunakan dalam  berbagai layanan. Misalnya menampilkan website, mengirim email, dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain itu, server tidak hanya terdiri dari satu jenis. Server juga dapat dibagi untuk kebutuhan banyak client, mulai dari untuk email, DNS, hingga website. Itulah mengapa sebuah server bisa dihubungkan dengan beberapa client. Sementara itu, komputer client juga dapat terhubung dengan beberapa server untuk saling memback-up. Secara bentuk, server dapat berupa hardware, software, atau virtual machine. Nah, server berupa hardware biasanya berbentuk jaringan komputer yang memiliki ukuran sangat besar dengan menampung beberapa processor dan RAM berkapasitas banyak. Secara bentuk, server dapat berupa hardware, software, atau virtual machine. Nah, server berupa hardware biasanya berbentuk jaringan komputer yang memiliki ukuran sangat besar dengan menampung beberapa processor dan RAM berkapasitas banyak. Bagaimana Cara Kerja Server? Setelah mengetahui pengertian server, sekarang mari bahas bagaimana cara kerja server terlebih dulu. Secara sederhana, server bekerja ketika ada permintaan dari client yang terhubung dalam satu jaringan.Komputer client akan me-request data atau layanan pada server. Lalu setelah request diterima, server akan memprosesnya dan hasilnya dikirimkan kembali pada komputer client. Kemudian, web server akan mencari data identitas website atau alamat IP terlebih dulu pada DNS server.  Setelah mengetahui alamat IP website barulah server dapat mengirimkan informasi pada browser untuk ditampilkan. Selain sebagai pusat penyimpanan, server pun memiliki beberapa fungsi lain sesuai dengan jenisnya. Fungsi Server dalam Perusahaan 1. Melayani Permintaan Komputer Client Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, server akan melayani segala permintaan dari client untuk diproses. Baik itu permintaan data atau aplikasi untuk dijalankan oleh client. Untuk mendukung fungsi tersebut, server biasanya menggunakan sistem operasi yang cepat dan aman. Setelahnya, client dapat bekerja lebih efektif dan tentunya aman. Tidak semua permintaan client diproses melalui server. Jika client kerap merequest permintaan yang sama secara berulang, biasanya permintaan tersebut akan dikirim melalui cache. Cache adalah teknologi untuk menyimpan data website yang sering diminta client. Tujuannya agar akses ke website tersebut menjadi lebih cepat. 2. Menyimpan Data atau Informasi Fungsi lainnya dari server adalah sebagai tempat penyimpanan data yang dikirimkan dari client. Data yang tersimpan tersebut dapat berupa jenis dokumen dan informasi yang kompleks. Untuk bisa menampung data yang banyak, server tentu harus memiliki kapasitas yang besar. Sehingga, client bisa menyimpan dan mengakses data bersama dengan client lainnya. Sebagian besar server biasanya menggunakan teknologi CDN agar client bisa mengakses data lebih cepat. Singkatnya, CDN adalah teknologi pemrosesan konten berdasarkan lokasi server terdekat dengan client. Sedikit info tambahan, ada banyak layanan CDN yang bisa Anda coba. Nah, Cloudflare adalah salah satu penyedia CDN gratis dan berbayar dengan performa yang oke. 3. Menyediakan Database untuk Dijalankan Server juga memiliki fungsi menyediakan database sebagai penyimpan dan pengolah data. Biasanya perusahaan besar memanfaatkan fungsi ini untuk menerapkan big data. Nantinya, semua data yang tersimpan dalam database dapat diolah dan diakses oleh pengguna. Dengan adanya layanan ini, banyak perusahaan dapat mengembangkan produk bisnisnya. 4. Mengatur Lalu Lintas Transfer Data atau File Server akan mengatur komunikasi dan transfer informasi pada client. Bisa dibayangkan bagaimana sibuknya server ketika banyak client yang akan mengajukan permintaan, bukan? Untuk itu, perangkat server biasanya memiliki kapasitas seperti hardisk dan RAM yang tinggi. 5. Mengamankan dari Serangan Kejahatan Terakhir, server juga dapat berfungsi untuk melindungi komputer atau website dari serangan hacker. Setiap ada request data dari client, server akan mengecek alamat IP dan informasi lainnya. Jika terdapat hal yang mencurigakan, seperti ancaman malware, server dapat mencegah akses alamat IP tersebut. Dengan begitu, data-data yang tersimpan pada komputer atau website dapat tetap aman. Itulah tadi sedikit penjelasan tentang server dan fungsinya. Jika Anda memiliki kebutuhan server, segera hubungi sales kami di sales@qserver.id

Read More
August 29, 2022September 1, 2022

Keamanan Data untuk Server PowerEdge

Dengan server Dell Technologies’s Cyber-Resilient dari Design PowerEdge dan Thales CipherTrust Data Security Manager. Dell Technologies dapat membantu Anda mengembangkan strategi yang lebih komprehensif untuk keamanan data Anda. Apa yang Anda pikirkan saat mendengar kata “keamanan data”? Sejumlah ide mungkin muncul di benak Anda tergantung pada latar belakang, profesi, atau seberapa dekat Anda mengikuti berita terbaru tentang pelanggaran data. Seringkali, hal yang sama berlaku ketika organisasi mencoba mengatasi tantangan dalam mengamankan data. Mereka tahu itu sebuah masalah, tapi bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya? Memulai Inspeksi Keamanan Data Perusahaan Anda Dari mana mereka harus mulai? Banyak organisasi terjebak dalam pemikiran bahwa keamanan perimeter mereka sudah cukup. Jika mereka bisa menjauhkan ancaman dari jaringan mereka, mereka akan aman. Namun, bukan itu masalahnya. Bukannya solusi keamanan itu tidak penting; sebenarnya, mereka sangat penting. Masalahnya adalah ancaman yang terus berevolusi – dan individu di balik ancaman itu menemukan cara baru untuk menerobos pengamanan Anda. Kita harus mulai memperlakukan data dengan ketelitian yang sama seperti perimeter, untuk memastikan jenis keamanan yang tepat tersedia. Data telah menjadi perimeter baru. Dengan mengambil pendekatan berlapis untuk mengamankan data meningkatkan kemungkinan data akan tetap aman, apabila terjadi pelanggaran data. Bagaimana kita melakukan ini? Kita harus memastikan data dienkripsi dan kunci enkripsi diamankan, jadi meskipun data dicuri, data tidak dapat digunakan. Salah satu dari banyak cara yang bertujuan Dell Technologies untuk membantu pelanggan dengan tantangan keamanan ini adalah dengan menyediakan solusi infrastruktur yang didesain cyber-resilient. Kami menyadari pelanggan kami akan menjalankan data sensitif mereka di platform Dell. Tim kami perlu memberi mereka alat yang diperlukan untuk mengamankan data tersebut. Di sini kita akan membahas salah satu cara Dell Technologies membantu pelanggan mencapai keamanan data dalam infrastruktur server mereka. Tantangan Global Keamanan Data Center Di pasar global, lokasi fisik data Centerdapat tersebar jauh dan luas, yang mengarah pada peningkatan kerentanan. Hilanglah sudah hari-hari di mana organisasi yang mengoperasikan data center tunggal yang diamankan dengan ketat degan  akses terbatas dan keamanan fisik perangkat keras server terjamin dengan baik. Admin data center diberi tugas dengan waktu respons yang cepat, rencana pemulihan bencana, dan persyaratan peraturan yang mengamanatkan penyimpanan data pribadi di darat. Untuk mencapai ini, sebagian besar organisasi mengikuti pendekatan arsitektur data center ganda. Pendekatan konvensional ini mengandung resiko. Enkripsi Data-at-rest adalah salah satu pertimbangan keamanan utama untuk menjaga data tetap aman di disk dengan menggunakan self-encrypting drives (SED). Enkripsi Data-at-rest menawarkan enkripsi data instan dan transparan di server dan penyimpanan khusus. Strategi perlindungan default untuk data pada SED adalah dengan menggunakan perangkat lunak manajemen kunci on-board yang memberi pengguna. Yang berwenang akses ke kunci yang diperlukan untuk mendekripsi dan membuka kunci data yang disimpan di SED. Namun, strategi ini memiliki keterbatasan. Jika pengguna tidak bertanggung jawab keluar dari data center dengan server ini, mereka berpotensi menemukan kunci dan mengakses data yang dienkripsi. Selain itu, ini dapat membuat Anda terkena ancaman orang dalam, di mana karyawan yang memiliki akses ke server dapat menemukan kunci dan mencuri data. Pengenalan Secure Enterprise Key Management Untuk mengatasi celah keamanan ini, fitur baru – Secure Enterprise Key Management (SEKM) diperkenalkan. Memanfaatkan SEKM, kunci dibuat, dikelola, dan disimpan di server eksternal jauh dari data yang disimpan di SED. SEKM kemudian digabungkan dengan solusi keamanan data terdepan di industri, Thales CipherTrust Manager melalui standar industri Key Management Interoperability Protocol atau KMIP. Karena CipherTrust Manager bersifat eksternal, kunci memiliki ketersediaan setinggi mungkin, sehingga kekuatannya untuk meningkatkan keamanan data dapat dimanfaatkan di banyak sistem, sehingga mencapai skalabilitas sejati yang memperluas nilai komponen manajemen kunci. Memanfaatkan penerapan manajemen kunci di seluruh organisasi juga menyederhanakan audit manajemen kebijakan dan pemenuhan peraturan. Selain itu, CipherTrust  Manager bersifat eksternal. Kunci memiliki ketersediaan setinggi mungkin, sehingga kekuatannya untuk meningkatkan keamanan data dapat dimanfaatkan di banyak sistem. Ini memberikan skalabilitas sejati yang memperluas nilai platform manajemen kunci. Manajemen Kunci Organisasi Begitu Penting Memanfaatkan penerapan manajemen kunci di seluruh organisasi juga menyederhanakan manajemen kebijakan dan audit pemenuhan peraturan. Jika Anda perlu memenuhi level FIPS yang lebih tinggi, termasuk Thales Luna HSMs menambahkan root-of-trust terkuat, entropi tinggi dari kunci yang dihasilkan, dan brankas perangkat keras bersertifikat FIPS 140-2 Level 3 untuk menyimpan kunci privat yang penting ini. Mengembangkan strategi keamanan data yang tepat dapat menjadi hal yang sulit dan rumit, namun dengan keahlian tim penjualan kami, namun, dapat membantu menyederhanakan keamanan data dan mempercepat waktu Anda untuk kepatuhan dan mencapai keamanan multi-cloud. Dengan server Dell EMC yang tahan cyber dengan desain PowerEdge dan Thales CipherTrust Data Security Manager, Dell Technologies dapat membantu Anda mengembangkan strategi yang lebih komprehensif untuk mengamankan data Anda. Jika Anda siap untuk memulai, hubungi tim product specialist kami.

Read More
April 12, 2022October 13, 2022

Memilih server untuk kantor

Server seperti kita ketahui adalah komputer pusat yang  memiliki fungsi untuk menyediakan jenis layanan atau servis tertentu bagi dalam sebuah jaringan komputer.  Komputer Server kantor biasanya memiliki spesifikasi yang lebih bagus daripada komputer desktop dengan prosesor yang bersifat scalable, RAM yang besar, dan sistem operasi khusus, lantaran harus beroperasi 24/7 nonstop. .   Mengapa perlu server di kantor? Tugas utama server adalah melayani komputer client atau merespon setiap request atau permintaan dari komputer client Dalam sisi kegunaan, server juga penting dalam menyediakan semua layanan penting yang dibutuhkan di dalam jaringan. Fungsinya adalah untuk menyimpan, mengambil, dan mengirim atau ‘melayani’ file dan data ke komputer lain dalam suatu jaringan.    Setidaknya ada 4 alasan anda membutuhkan server di kantor.    Sebagai penyedia Penyedia Resource Sebuah server memudahkan para pegawai untuk berbagi resource (fasilitas) secara bersama-sama, mulai dari akses internet, printer, hingga mesik fax. Siapapun bisa mengakses dari meja kerja masing-masing sehingga turut meningkatkan efisiensi kerja, sekaligus menghemat biaya pembelian hardware.   Fitur Keamanan File dan Jaringan Sementara dari sisi keamanan data, server menyediakan ‘tempat’ untuk menyimpan informasi bisnis, yang berarti Anda dapat mengelola dan melindungi informasi bisnis penting dengan lebih baik. Tidak seperti desktop PC yang rata-rata hanya menggunakan hard drive tunggal, server justru memiliki beberapa hard drive dalam konfigurasi RAID untuk mencegah terjadi kehilangan data atau gangguan dalam alur kerja.    Manajemen Virus  Salah satu ancaman terbesar untuk jaringan Anda adalah kemungkinan terkena virus, spyware, dan spam. Makanya, software anti virus sangat perlu diinstal pada setiap PC. Cara ini mungkin efektif bila kantor memiliki 20 karyawan atau lebih, namun bagaimana bila jumlah karyawan Anda lebih banyak? Menggunakan server tentu lebih efektif dan efisien untuk melindungi PC client dari virus dan malware.   Pusat Data dan Backup Data Server memiliki memainkan peran utama sebagai pusat data. Pusat data ini bisa digunakan untuk menampung data-data dari client. Data-data tersebut kemudian dapat diakses setiap pegawai meskipun berasal dari divisi berbeda. Selain itu, server juga mencegah kemungkinan terjadinya data hilang berkat adanya sistem backup data otomatis dan memungkinkan Anda untuk mengambil file yang terhapus dengan sengaja.     Lalu bagaimana analisa server agar mendapatkan kinerja yang optimal?    Berikut adalah adalah beberapa hal yang harus diperkirakan untuk mendapatkan server dengan kinerja yang optimal:   Hardware networking` Perangkat networking untuk server yang dipilih tentu akan sangat menentukan performa server. Hardware tersebut yaitu router, switch dan lain sebagainya. Jjika salah memilih hardware maka server pun tidak dapat bekerja dengan baik. Pastikan juga port yang terkoneksi dengan perangkat keras tersebut berfungsi dengan baik.    Aktivitas yang dilakukan Setelah hardware maka kita berali ke aktivitas yang dilakukan. Lebih baik jika kita memiliki daftar aktivitas yang perlu dilakukan oleh server yang ingin kita buat. Misalnya apakah hanya untuk operasional harian saja? Atau malah untuk mining uang kripto? Nah kebutuhan aktivitas ini yang nantinya juga menentukan jumlah RAM, storage, Prosesor dan perangkat lainnya dalam komputer server.    Jumlah Pengguna Selain aktivitas bisnis, maka yang tidak bisa lepas darinya adalah jumlah pengguna. Aktivitas bisnis yang ringan mungkin memerlukan kualitas hardware yang rendah, tapi dengan jumlah pengguna yang banyak, maka kualitas hardware yang tinggi juga dibutuhkan   Skalabilitas  Sebuah struktur perangkat IT yang baik adalah ketika ia mudah untuk di-upscale. Jadi kita tidak perlu membangun dari awal lagi sistem yang telah dibuat. Karena tentu saja perusahaan terus berkembang dan kebutuhan server juga bertambah di masa yang akan datang. Dengan skema yang tepat, maka perkembangan server dapat dilakukan dengan mudah.    Software  Ingat bahwa hardware yang baik tidak bisa bekerja optimal tanpa software yang mumpuni. Pemilihan software yang tepat juga dibutuhkan. Pemilihan software yang sesuai tergantung dari kebutuhan server, apabila server melayani jutaan pelanggan tiap harinya dan apabila mati sejenak bisa menyebabkan bencana, maka pemilihan merk software sebaiknya dilakukan sebaik mungkin untuk meminimalisir kerugian yang akan datang.   Lalu Bagaimana mendapatkan Software Server yang bagus?    Ada banyak sekali merk software yang bisa digunakan. Lalu, bagaimana kita bisa memilih merk yang sesuai? Agar kemampuan hardware server kita optimal? Setidaknya, untuk memilih software yang baik harus memenuhi 4 kriteria berikut:   Jaminan Aplikasi server harus terjamin, dan apabila terjadi kerugian maka perusahaan web server tersebut juga dapat dimintai pertanggung jawaban. .   Sesuai dengan perkembangan jaman, dalam kasus contohnya adalah perankat lunak web server seperti versi protocol HTTP, web server harus terus berkembang dan mengikuti standar prototokl HTTP yang baru tanpa melupakan yang lama.   Keamanan Web server yang aman, tidak rentan terhadap pencurian identitas, injeksi, dsb, adalah salah satu alasan kemampuanya untuk terus berjalan dan melayani pengguna.   Kehandalan Web server harus handal, dia tidak boleh sangat lemah hingga bahkan apabila hardware server sudah optimal, tapi software web server hanya bisa melayani 256 pengguna setiap menit.   Itulah tadi beberapa kriteria untuk memilih server kantor. Untuk info selengkapnya, hubungi sales kami.

Read More

Recent Posts

  • Memberdayakan Keamanan Perusahaan: Pendekatan Inovatif Lenovo dan Intel terhadap Integritas Rantai Pasokan
  • Melampaui Model Bahasa Besar dengan Aplikasi Cerdas
  • Merevolusi Pelacakan Real-Time dengan Solusi Inframerah Inovatif
  • Mendorong Masa Depan Pusat Data dengan Inovasi PowerScale
  • Memberdayakan Boys & Girls Clubs of America melalui Pendidikan STEM dan Esports

Categories

  • Blog
  • Technology

Popular Tags

bare metal beli server Cybersecurity data data center dell Dell EMC PowerScale Dell Technologies Efisiensi HCI HPE hyperconverged Hyperconverged Infrastructure infrastruktur IT keamanan data keamanan server lenovo lenovo poweredge nilai data on premise outlook pandemi penyimpanan data perangkat data perangkat ruang server perangkat server Perbedaan server PowerScale qserver qserver.id qServer Indonesia ruangan data center ruang data ruang server serangan siber server server bisnis server cloud server kantor server perusahaan sever storage storage perusahaan Teknologi server teknologi storage
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Apr    

Archives

  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • September 2024
  • October 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • April 2022
  • January 2022
  • November 2021
  • September 2021
  • March 2021

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

Tentang Kami

qServer menyediakan berbagai macam produk server terbaik dengan harga terjangkau dari Brand ternama seperti: Lenovo, Dell, HPE dan ASUS, Fujitsu, Supermicro, Intel Server dan xFusion.

Kontak Kami

PT iLogo Indonesia

Sales & Marketing

  • Jl. Kebon Jeruk Raya
  • Villa Kebon Jeruk Office F1
    Jakarta, 11530 – Indonesia

8:30 – 17:00 (Mon – Fri)
 (+62) 21 53660861
sales@qserver.id

Support Center
  • Jl. Panjang no. 5,
  • AKR Tower – 9th Floor
    Jakarta Barat 11530