Cara Kerja Server Serta Definisinya

Sebagaimana kita ketahui, sebuah server adalah sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk penyimpanan data.  Penyimpanan data di server  tentunya untuk menyimpan dokumen dan informasi yang akan digunakan dalam  berbagai layanan. Misalnya menampilkan website, mengirim email, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selain itu, server tidak hanya terdiri dari satu jenis. Server juga dapat dibagi untuk kebutuhan banyak client, mulai dari untuk email, DNS, hingga website. Itulah mengapa sebuah server bisa dihubungkan dengan beberapa client. Sementara itu, komputer client juga dapat terhubung dengan beberapa server untuk saling memback-up.

Secara bentuk, server dapat berupa hardware, software, atau virtual machine. Nah, server berupa hardware biasanya berbentuk jaringan komputer yang memiliki ukuran sangat besar dengan menampung beberapa processor dan RAM berkapasitas banyak.

Secara bentuk, server dapat berupa hardware, software, atau virtual machine. Nah, server berupa hardware biasanya berbentuk jaringan komputer yang memiliki ukuran sangat besar dengan menampung beberapa processor dan RAM berkapasitas banyak.

Bagaimana Cara Kerja Server?

Setelah mengetahui pengertian server, sekarang mari bahas bagaimana cara kerja server terlebih dulu. Secara sederhana, server bekerja ketika ada permintaan dari client yang terhubung dalam satu jaringan.Komputer client akan me-request data atau layanan pada server. Lalu setelah request diterima, server akan memprosesnya dan hasilnya dikirimkan kembali pada komputer client.

Kemudian, web server akan mencari data identitas website atau alamat IP terlebih dulu pada DNS server.  Setelah mengetahui alamat IP website barulah server dapat mengirimkan informasi pada browser untuk ditampilkan.

Selain sebagai pusat penyimpanan, server pun memiliki beberapa fungsi lain sesuai dengan jenisnya.

Fungsi Server dalam Perusahaan

1. Melayani Permintaan Komputer Client

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, server akan melayani segala permintaan dari client untuk diproses. Baik itu permintaan data atau aplikasi untuk dijalankan oleh client.

Untuk mendukung fungsi tersebut, server biasanya menggunakan sistem operasi yang cepat dan aman. Setelahnya, client dapat bekerja lebih efektif dan tentunya aman.

Tidak semua permintaan client diproses melalui server. Jika client kerap merequest permintaan yang sama secara berulang, biasanya permintaan tersebut akan dikirim melalui cache.

Cache adalah teknologi untuk menyimpan data website yang sering diminta client. Tujuannya agar akses ke website tersebut menjadi lebih cepat.

2. Menyimpan Data atau Informasi

Fungsi lainnya dari server adalah sebagai tempat penyimpanan data yang dikirimkan dari client. Data yang tersimpan tersebut dapat berupa jenis dokumen dan informasi yang kompleks.

Untuk bisa menampung data yang banyak, server tentu harus memiliki kapasitas yang besar. Sehingga, client bisa menyimpan dan mengakses data bersama dengan client lainnya.

Sebagian besar server biasanya menggunakan teknologi CDN agar client bisa mengakses data lebih cepat. Singkatnya, CDN adalah teknologi pemrosesan konten berdasarkan lokasi server terdekat dengan client.

Sedikit info tambahan, ada banyak layanan CDN yang bisa Anda coba. Nah, Cloudflare adalah salah satu penyedia CDN gratis dan berbayar dengan performa yang oke.

3. Menyediakan Database untuk Dijalankan

Server juga memiliki fungsi menyediakan database sebagai penyimpan dan pengolah data. Biasanya perusahaan besar memanfaatkan fungsi ini untuk menerapkan big data.

Nantinya, semua data yang tersimpan dalam database dapat diolah dan diakses oleh pengguna. Dengan adanya layanan ini, banyak perusahaan dapat mengembangkan produk bisnisnya.

4. Mengatur Lalu Lintas Transfer Data atau File

Server akan mengatur komunikasi dan transfer informasi pada client. Bisa dibayangkan bagaimana sibuknya server ketika banyak client yang akan mengajukan permintaan, bukan? Untuk itu, perangkat server biasanya memiliki kapasitas seperti hardisk dan RAM yang tinggi.

5. Mengamankan dari Serangan Kejahatan

Terakhir, server juga dapat berfungsi untuk melindungi komputer atau website dari serangan hacker.

Setiap ada request data dari client, server akan mengecek alamat IP dan informasi lainnya. Jika terdapat hal yang mencurigakan, seperti ancaman malware, server dapat mencegah akses alamat IP tersebut. Dengan begitu, data-data yang tersimpan pada komputer atau website dapat tetap aman.

Itulah tadi sedikit penjelasan tentang server dan fungsinya. Jika Anda memiliki kebutuhan server, segera hubungi sales kami di sales@qserver.id