BlueData akan mempercepat pertumbuhan HPE dalam AI/ML dan analitik big data dengan memperluas penawaran terkait untuk pelanggan dan mitra.
Isi Artikel:
Akuisisi BlueData akan secara signifikan memperluas jangkauan HPE di bidang kecerdasan buatan (AI) dan analitik big data yang berkembang pesat.
Menggabungkan teknologi BlueData ke dalam solusi AI/ML dan analitik big data unggulan HPE selaras dengan strategi “data-first” milik HPE.
Pelanggan kami hidup di dunia yang didorong oleh data, dan volume informasi yang mereka hasilkan meningkat secara eksponensial. Akibatnya, perusahaan semakin banyak berinvestasi pada perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan yang dibutuhkan untuk mendapatkan wawasan bisnis yang bernilai dari data mereka.
Diperkirakan pada tahun 2022, pasar AI/ML dan big data secara global akan tumbuh hingga sekitar $160 miliar.[1] Namun, menurut Gartner, pada tahun 2020, setengah dari organisasi tidak memiliki keterampilan literasi data dan AI yang cukup untuk benar-benar mendapatkan nilai bisnis dari data mereka. Mereka pun kini mencari solusi AI/ML dan big data yang lebih mudah diimplementasikan, lebih cepat diterapkan, dan lebih hemat biaya.[2]
HPE Umumkan Akuisisi BlueData
Hari ini, HPE mengumumkan akuisisi BlueData, penyedia terkemuka perangkat lunak infrastruktur untuk AI/ML dan analitik big data. Akuisisi ini akan memperluas jangkauan HPE secara signifikan di ranah AI dan big data yang sedang berkembang pesat.
Langkah ini selaras dengan strategi “data-first” HPE dan memungkinkan kami menyediakan cara yang lebih mudah, cepat, dan hemat biaya untuk menerapkan aplikasi machine learning, data science, dan analitik—baik secara lokal (on-premises), di cloud, maupun dalam arsitektur hybrid.
Akuisisi BlueData Memperkuat Posisi HPE dalam AI & Big Data
Didirikan pada tahun 2012 dan berbasis di Santa Clara, BlueData adalah penyedia terdepan perangkat lunak berbasis container yang mengubah cara perusahaan menerapkan AI/ML dan analitik big data. Pelanggan BlueData saat ini termasuk Citi, GlaxoSmithKline, Nasdaq, dan Macy’s.
Dengan menggabungkan teknologi BlueData ke dalam solusi AI/ML dan big data milik HPE, kami memperluas nilai yang dapat kami tawarkan kepada pelanggan dalam mengatasi tantangan penerapan AI dan big data.
Dengan menyatukan platform perangkat lunak BlueData dengan infrastruktur dan layanan software-defined HPE, kami akan membantu pelanggan mempercepat transformasi AI dan big data mereka melalui solusi lengkap dan mudah diimplementasikan.
Dengan solusi ini, pelanggan berpotensi mengurangi biaya secara signifikan dan mempercepat waktu untuk mendapatkan wawasan (time-to-insight) dari data mereka.
Keunggulan Teknologi BlueData bagi Pelanggan HPE:
- Menerapkan lingkungan AI/ML dan big data berbasis container hanya dalam hitungan menit, dengan pengalaman seperti layanan cloud (as-a-service).
- Mendapatkan manfaat efisiensi dan fleksibilitas Docker containers, tanpa mengorbankan performa seperti di sistem bare-metal tradisional.
- Menyebarkan aplikasi AI/ML dan big data dengan cepat, baik secara lokal, multi-cloud, maupun arsitektur hybrid.
- Menjamin keamanan tingkat enterprise, dengan platform multi-penyewa (multi-tenant) yang telah terbukti berjalan dalam skala besar di lingkungan produksi.
Kami di HPE sangat antusias untuk segera mengintegrasikan teknologi unggulan BlueData ke dalam portofolio solusi kami. Akuisisi ini diharapkan selesai pada kuartal pertama fiskal HPE, yang berakhir pada 31 Januari 2019.
Bersama BlueData, HPE akan membantu pelanggan memaksimalkan potensi data mereka melalui solusi yang lebih mudah, lebih cepat, dan lebih hemat biaya untuk menerapkan AI/ML dan analitik big data.
Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dalam siaran pers resmi perusahaan terkait pengumuman ini.
[1] IDC memperkirakan bahwa pada 2022, investasi perangkat lunak untuk big data/analytics akan mencapai $90 miliar, dan untuk sistem kognitif serta AI mencapai $77,6 miliar.
[2] Laporan Gartner: Fostering Data Literacy and Information as a Second Language (23 Februari 2018)
Pernyataan Berwawasan ke Depan (Forward-Looking Statements):
Informasi dalam komunikasi ini, termasuk proyeksi HPE dan estimasi keuangan, serta pernyataan mengenai waktu, penyelesaian, dan dampak yang diharapkan dari akuisisi BlueData oleh HPE, merupakan pernyataan berwawasan ke depan sesuai dengan ketentuan Safe Harbor dari Undang-Undang Reformasi Litigasi Sekuritas Swasta tahun 1995.
Pernyataan ini didasarkan pada berbagai asumsi dan ekspektasi manajemen HPE saat ini, dan bisa saja tidak akurat karena adanya risiko dan ketidakpastian.
Faktor risiko utama mencakup:
- Manfaat dan biaya yang diharapkan dari transaksi
- Rencana manajemen terkait transaksi
- Waktu penyelesaian transaksi
- Strategi dan tujuan HPE ke depan terkait AI dan big data
- Risiko gangguan terhadap bisnis HPE akibat transaksi
- Dampak faktor ekonomi, hukum, teknologi, kompetitif, dan lainnya sebagaimana dijelaskan dalam laporan tahunan HPE (Form 10-K) dan laporan kuartalan (Form 10-Q)
Infrastruktur IT yang kuat adalah kunci produktivitas perusahaan. Dengan qserver indonesia, Anda bisa mendapatkan solusi IT lengkap yang sesuai dengan kebutuhan Anda. iLogo Indonesia sebagai mitra terpercaya siap mengintegrasikan semuanya agar bisnis Anda tetap berjalan lancar dan aman.
Hubungi kami sekarang atau kunjungi qserver.id untuk informasi lebih lanjut!