HPE mengumumkan penunjukan Jean Hobby sebagai anggota baru Dewan Direksi
Dalam artikel ini:
-
Meg Whitman tidak akan mencalonkan diri kembali ke Dewan Direksi karena komitmen profesional lainnya semakin berkembang
-
Jean Hobby sebelumnya menjabat sebagai CFO di PricewaterhouseCoopers dan memimpin divisi teknologi, media, dan telekomunikasi
-
Dewan Direksi menyambut pengalaman Jean selama 33 tahun di bidang keuangan, teknologi, dan operasi strategis
PALO ALTO, CA – (31 Januari 2019) – Hewlett Packard Enterprise (NYSE: HPE) hari ini mengumumkan bahwa Jean Hobby, yang terakhir menjabat sebagai Global Strategy Officer di PricewaterhouseCoopers LLP (“PwC”), telah ditunjuk sebagai anggota Dewan Direksi Hewlett Packard Enterprise, berlaku segera. Perusahaan juga mengumumkan bahwa Meg Whitman tidak akan mencalonkan diri kembali ke Dewan Direksi, karena meningkatnya komitmen profesional lainnya.
“Kami sangat senang Jean bergabung dengan Dewan Direksi HPE,” ujar Pat Russo, Ketua Dewan Direksi HPE. “Jean membawa berbagai keterampilan kepemimpinan dan pengalaman penting di bidang keuangan, operasi strategis, dan teknologi. Saya juga berterima kasih kepada Meg atas dedikasi panjangnya kepada HPE, membantu kami meluncur sebagai perusahaan independen, dan menjalani transisi kepemimpinan yang mulus. Kami mendoakan kesuksesan Meg di masa depan.”
Jean Hobby Bergabung dengan Dewan Direksi HPE
Jean memiliki pengetahuan yang mendalam di sektor teknologi dan memahami peluang yang dihadapi HPE saat ini.
Jean Hobby menghabiskan 33 tahun kariernya di PwC dalam berbagai posisi kepemimpinan. Terakhir, ia menjabat sebagai Global Strategy Officer. Sebelumnya, ia memimpin praktik sektor teknologi, media, dan telekomunikasi AS yang bernilai miliaran dolar. Jean juga pernah menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) PwC, di mana ia bertanggung jawab atas keuangan, treasury, merger dan akuisisi, pelaporan eksternal, kepatuhan dan tata kelola, serta real estate.
Selama di PwC, Jean juga menjabat sebagai Global Engagement Partner untuk perusahaan-perusahaan seperti AT&T, MetroPCS, Alltel Corporation, dan ICL.
Saat ini, Jean merupakan anggota Dewan Direksi Integer Holdings Corporation, di mana ia menjabat sebagai Ketua Komite Audit. Ia juga merupakan anggota dan duduk di Komite Audit Dewan Direksi Texas Instruments. Jean memperoleh gelar BA di bidang Akuntansi dari University of Arkansas.
“Jean memiliki pengetahuan yang kuat tentang sektor teknologi dan pemahaman terhadap peluang yang dihadapi HPE, yang akan sangat bermanfaat saat kami terus mendorong inovasi, berinvestasi pada pelanggan dan karyawan kami,” kata Antonio Neri, Presiden dan CEO HPE.
“Kami beruntung memiliki nasihat strategis dan dukungan dari Dewan Direksi dengan pengalaman beragam dan kepemimpinan yang telah terbukti.”
“Saya sangat senang dengan kesempatan untuk bergabung dengan Dewan Direksi HPE,” ujar Jean Hobby. “Saya sudah lama mengagumi warisan inovasi HPE dan komitmennya terhadap pelanggan. Saya menantikan peran saya dalam membantu perusahaan memperluas kapabilitas transformasi enterprise-nya yang mengesankan.”
Meg Whitman Mengundurkan Diri dari Dewan Direksi HPE
Meg Whitman telah menjadi anggota Dewan Direksi HPE sejak 2015 dan menjabat sebagai CEO HPE dari 2015 hingga 2018. Sebelumnya, ia menjabat sebagai CEO Hewlett-Packard Company dari 2011 hingga 2015.
“Setelah melalui berbagai perubahan besar dan transformasi dalam beberapa tahun terakhir, HPE saat ini berada dalam posisi yang sangat kuat, dengan strategi yang jelas, portofolio yang terfokus, dan tim kepemimpinan yang berpengalaman,” kata Whitman.
“Saya percaya pada kemampuan teknologi dan kepemimpinan Antonio yang mumpuni, serta kekuatan Dewan Direksi HPE. Saya akan terus mendukung HPE dari luar.”
Tentang Hewlett Packard Enterprise
Hewlett Packard Enterprise adalah pemimpin global dalam bidang teknologi yang fokus pada pengembangan solusi cerdas untuk membantu pelanggan mengumpulkan, menganalisis, dan bertindak berdasarkan data — mulai dari edge hingga cloud. HPE memungkinkan pelanggan mempercepat hasil bisnis dengan mendorong model bisnis baru, menciptakan pengalaman baru bagi pelanggan dan karyawan, serta meningkatkan efisiensi operasional — baik untuk saat ini maupun masa depan.
Pernyataan Prospektif
Siaran pers ini mengandung pernyataan prospektif yang mencakup risiko, ketidakpastian, dan asumsi. Jika risiko atau ketidakpastian tersebut terjadi, atau jika asumsi terbukti tidak akurat, maka hasil HPE dapat berbeda secara material dari apa yang dinyatakan atau diimplikasikan dalam pernyataan tersebut.
Semua pernyataan selain pernyataan fakta historis adalah pernyataan prospektif, termasuk namun tidak terbatas pada proyeksi kinerja keuangan, rencana, strategi, dan tujuan manajemen untuk operasi atau kinerja di masa depan.
Risiko, ketidakpastian, dan asumsi tersebut dijelaskan dalam Laporan Tahunan HPE pada Formulir 10-K untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Oktober 2018, serta dalam laporan-laporan HPE lainnya ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). HPE tidak berkewajiban dan tidak berniat untuk memperbarui pernyataan prospektif tersebut.
Infrastruktur IT yang kuat adalah kunci produktivitas perusahaan. Dengan qserver indonesia, Anda bisa mendapatkan solusi IT lengkap yang sesuai dengan kebutuhan Anda. iLogo Indonesia sebagai mitra terpercaya siap mengintegrasikan semuanya agar bisnis Anda tetap berjalan lancar dan aman.
Hubungi kami sekarang atau kunjungi qserver.id untuk informasi lebih lanjut!